Jajaran Balai Pemasyarakat Kelas II Magelang menunjukkan kinerja baik dalam tugasnya |
Pemberian penghargaan dilaksanakan di Hotel Artotel Suites Mangkuluhur Jakarta melalui aplikasi zoom meeting dan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Tidak tanggung-tanggung, dalam acara ini juga dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’aruf Amin secara virtual.
Diketahui, sebanyak 49 unit satuan kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI (Kemenkumham-RI) yang meraih penghargaan wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan 6 unit satuan kerja yang meraih penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Sementara itu, khusus di regional Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah sendiri, ada 3 UPT yang sukses meraih predikat WBK, yakni Kanim non TPI Wonosobo, Bapas Magelang, dan Bapas Pati.
Atas pencapaian tersebut, Ketua tim ZI Bapas kelas II Magelang merasa bangga terhadap apa yang diraih Bapas Magelang. Ia menilai, ini adalah hasil dari gabungan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang selama ini menjadi slogan juang Kemenkumham.
“Pertama, tentu ini tidak terlepas dari doa kita semua kepada Allah SWT, yang dibarengi dengan kepemimpinan Bapak Kabapas Sapto Isnugroho, yang selama ini menjadi leader serta role model kita bersama. Beliau pemimpin yang terbuka terhadap perubahan dan mendukung percepatan reformasi birokrasi di Bapas Magelang. Kemudian, tentu para pegawai, dan tim pokja yang mengaplikasikan semangat juang kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas selama membangun satker menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK),” tegas Gunawan Sidik-ketua tim ZI.
Sementara itu, Kepala Bapas Magelang Sapto Isnugroho menyampaikan bahwa dengan pencapaian ini, Bapas Magelang tidak boleh langsung merasa puas. “Tentu, ini hasil kerja keras teman-teman pegawai Bapas Magelang, yang terpenting juga doa dan kerja keras. Sejak awal kami berkomitmen dan berusaha menjadi satker yang melayani masyarakat dengan bersih. Sebagai pimpinan, saya telah menerapkan sistem kontrol yang tegas kepada pegawai agar pelayanan publik di Bapas Magelang berjalan sesuai dengan semangat WBK. Terpenting, setelah penghargaan ini, kita tidak boleh puas. Predikat WBK harus tetap terjaga, dan tentunya ini adalah tantangan bagi kami kedepannya,” pungkas Sapto.
Perlu untuk diketahui bahwa WBK/WBBM merupakan
penghargaan dan predikat yang diberikan oleh Kemenpan-RB kepada satuan
kerja yang telah berhasil menyelenggarakan roda pemerintahan dan
manajemen yang baik, bersih, bebas dari KKN dan memberikan pelayanan
terbaik kepada masyarakat dengan cepat, efektif dan efisien. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar