Jumat, 14 Oktober 2022

Kemenkominfo Masif Laksanakan Program Gerakan Nasional Literasi Digital

Ajak Masyarakat Cerdas dalam Bermedia Sosial

Gerakan nasional literasi digital
PURWOREJO, KABARINDONESIA.CO.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) secara masif melaksanakan Program Gerakan Nasional Literasi Digital (Siberkreasi) di wilayah Kabupaten Purworejo dan daerah lain di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga 2024 mendatang. 

Program pelatihan berdasar modul dan kurikulum yang menyasar empat pilar literasi digital yaitu kecapakan digital, etika digital, keamanan digital dan budaya digital dengan segmen kelompok masyarakat dan komunitas itu digalakkan dengan harapan masyarakat dapat mengembangkan literasi dan kecakapan digital dalam berbagai bidang. 

"Jadi literasi digital adalah program yang dilaksanakan untuk menata literasi di masyarakat kita baik itu dari pendidikan, kesehatan, atau kelompok masyarakat agar penggunaan media sosial agar lebih mengedapankan etika, skill dan juga budaya bagi masyarakat timur, yang mengedepankan adat istiadat," kata pendamping program Literasi Digital Siber Kreasi, Kementerian Kominfo untuk Kabupaten Purworejo, Kiswanto, saat ditemui usai menggelar road show literasi digital 2022 bersama komponen masyarakat pendukung literasi digital di Kabupaten Purworejo, di rumah makan Satu-Satu Purworejo, Kamis 13 Oktober 2022. 

Dikatakan, literasi digital adalah program dari Kementerian Kominfo yang dalam hal ini di Jawa Tengah dan DIY dilaksanakan oleh PT Debindomulti Adhiswasti sebagai rekanan dari Kominfo untuk pelaksanaan di lapangan. "Kegiatannya adalah dengan zoom meeting, sebenarnya ada dua kegiatan yang dilaksanakan, satu dengan zoom online (zoom meeting) dan kedua dengan sistem tatap muka. Tapi tatap muka ini prosentase kita hanya 20 persen, dan yang 80 persen menggunakan zoom meeting. Adapun kegiatan ini telah berjalan sejak tahun 2021 lalu," ungkapnya. 

Kiswanto menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Purworejo yang telah memberikan dukungan kepada kegiatan literasi digital di Kabupaten Purworejo. "Semoga literasi digital semakin meningkat dan bisa keluar dari zona merah yaitu pengguna media sosial terburuk secara internasional, dan kita ada pada posisi ketiga dan diharapkan pada tahun 2023 - 2024 mendatang bisa di luar 10 besar, sehingga masyarakat kita tertata dalam penggunaan media sosial maupun literasi digital semakin baik, sehingga kondisi yang lain pun akan mengikuti menjadi baik atas tertatanya literasi digital di masyarakat," harapnya. 

Menurutnya, Kabupaten Purworejo sangat baik dan memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan literasi digital di Jawa Tengah. Hal itu menjadikan Kabupaten Purworejo di tahun 2021 termasuk sebagai kabupaten terbaik di Jawa Tengah. 

"Harapannya di tahun 2022 ini kita bisa mempertahankan penggunaan literasi masyarakat kita, penggunaan media sosial di masyarakat Purworejo, maupun sekitarnya. Dan kita akan mempertahankan itu, dilihat dari partisipasi dan kebaikan tren media sosial semakin baik di Kabupaten Purworejo," bebernya. 

Adapun pertemuan road show yang dilakukan kali ini, lanjutnya, adalah untuk menampung perkembangan di lapangan terkait dengan pelaksanaan program literasi digital di Kabupaten Purworejo. "Dan harapannya ke depan kita akan lebih baik atau masuk dalam lebih idealnya penggunaan media sosial secara etika, skill maupun secara kultur," pungkasnya. (widarto)

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS UPDATE

SPACE AVAILABLE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM