Krisis Loyalitas
Inklusif Oknum Khianati Visi Polri Presisi, Institusi Lain Bagaimana?
|
Muchtar Amar
|
TANA PASER - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit
Prabowo sedang mendapat beberapa ujian berat terhadap institusi Polri.
Seolah ujian tak akan berujung, Listyo bak sebuah 'bola' bulutangkis
yang kemudian dipukul ke atas net, lalu bola itu pun di-smash kembali ke
bawah, ke kanan, kiri, ke depan maupun ke belakang.
Persoalan dari segala penjuru negeri terus bermunculan, krisis moralitas
dan krisis loyalitas inklusif oknum bukan hanya pada institusi Polri,
tapi harus diingatkan pula pada setiap institusi.
Tak soal oknum-oknum institusi itu asalnya sudah kaya, namun yang jadi
soal, kekayaan selanjutnya itu diraih dengan cara yang tak wajar
menyalahgunakan kewenangan yang merugikan publik?
Jika sudah tidak wajar cara perolehannya itu, bagaimana pula
pertanggungjawabannya ke publik secara duniawi dan di akhirat kelak
kepada Sang Khalik?
Atas fenomena ini, Pemerhati Politik dan Hukum di Tana Paser - Kalimantan Timur, Muchtar
Amar SH angkat bicara. Dia menilai fenomena yang terjadi kala ini telah
kian parah dan masif.