Di Desa Donorati Kecamatan Purworejo
Musibah longsor di Desa Donorati Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo |
Di Desa Donorati Kecamatan Purworejo
Musibah longsor di Desa Donorati Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris dari almarhum Riyadi Kepala Desa Tanjungrejo Kecamatan Bayan dan almarhun Ngatono Ketua RW Desa Semawung Kecamatan Purworejo. Penyerahan dilaksanakan di Ruang Bagelen Setda, Senin (20/1/2025), yang dihadiri Kepala DPPPAPMD Laksana Sakti AP MSi, Camat Purworejo Bagas Adi Karnanto SSos MM, Camat Bayan Dwi Cahyono Hadi Saputro SIP, Plt Kabag Prokopim Ahmad Marzuki SIP, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Magelang Feri Kristoforus, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Purworejo Riski Setiadi dan unsur terkait lainnya.
Gus Din Ketua Umum, Gerak Bidang Olahraga dan Sosial
Ormas Gepak Kuning saat berada di Ibu Kota Nusantara |
Budi Prakoso dan Mujiono |
Lokasi Perbaikan Jalan di Depan Kantor Desa
INFRASTRUKTUR : Jalan di depan kantor Desa Jenarwetan yang diperbaiki |
Juga Resmikan Musala Al-Mu’awanah SMK N 2 Purworejo
Stephanus Aan |
Dikatakan, terkait permasalahan pembangunan minizoo tahap I, Pemkab Purworejo tidak tinggal diam terhadap perkembangan kondisi yang terjadi. "Perlu diketahui, bahwa saat ini proyek pembangunan minizoo belum dilakukan Serah Terima Akhir (FHO). Artinya saat ini masih dalam tanggung jawab pelaksana sebagaimana perikatan perjanjian kontrak perpanjangan masa pemeliharaan antara PPK dengan pihak Pelaksana," sebut Aan sapan akrab Stephanus Aan Isa Nugroho SSTP MSi.
Bupati Purworejo Yuli Hastuti |
Pelatihan SAR Polres Purworejo, Dipimpin Kasat Samapta
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menghadiri Memetri Desa (selamatan desa) warga Kelurahan Cangkrep Lor yang bertempat di Balai Kelurahan setempat, Sabtu (11/1/2025) malam. Dalam Memetri Desa tersebut, dihadirkan pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Sunarpo Guno Prayitno dari Desa Dudukulon Kecamatan Grabag. Turut hadir anggota DPRD Kabupaten Purworejo, Plt Kabag Prokopim serta Forkopimcam Purworejo. Bupati dalam sambutannya menyampaikan dukungan sekaligus penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh warga Kelurahan Cangkrep Lor, yang masih setia memelihara tradisi yang adiluhung ini.
Dihadiri Bupati Purworejo Yuli Hastuti
Penulis :
ADISKA
MOUDYA ALZHAFIRA
Adiska Moudya Alzhafira 202401710 |
Pengelolaan limbah menjadi salah satu isu utama dalam Teknik lingkungan yang berperan penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem. Setiap hari, manusia menghasilkan berbagai jenis limbah, mulai dari limbah rumah tangga, industry, hingga pertanian. Limbah-limbah ini, apabila tidak dikelola dengan baik, dapat mencemari Air, tanah dan udara, yang pada akhirnya merugikan manusia dan makhluk hidup lainnya. Teknik lingkungan hadir sebagai solusi untuk memastikan limbah-limbah tersebut tidak hanya dikelola dengan car yang tepat tetapi juga diolah menjadi sumber daya baru yang bermanfaat. Misalnya, penerapan teknologi pengolahan air limbah memungkinkan air bekas pakai untuk dimurnikan Kembali sehingga dapat digunakan untuk keperluan lain. Hal ini tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga menghemat sumber daya alam.
Salah satu
metode pengelolaan limbah yang saat ini banyak diterapkan adalah prinsip 3R (
Reduce, Reuse, Recycle). Prinsip ini bertujuan untuk mengurangi volume limbah
yang dihasilkan, memanfaatkan Kembali barang yang masih layak pakai, serta
mendaur ulang material menjadi produk baru. Di bidang Teknik lingkungan,
penembangan teknologi seperti bioreactor anaerob untuk mengolah limbah organic
menjadi biogas atau aplikasi enzim untuk mengurai limbah plastic menjadi bahan
baku baru merupakan inovasi yang sangat menjanjikan. Teknologi ini tidak hanya
membantu mengurangi dampak pencemaran tetapi juga mendukung transisi menuju
ekonomi sirkular yang lebih berkelanjutan.
Namun, tantangan
terbesar dalam pengelolaan limbah adalah minimnya kesadaran masyarakat dan
kurangnya infrastruktur yang memadai. Banyak masyarakat yang masih membuang
sampah sembarangan tanpa memahami dampak jangka panjangnya terhadap lingkungan.
Oleh karena itu, edukasi dan partisipasinya public menjadi kunci keberhasilan
pengelolaan limbah. Pemerintah, sektor swasta, dan komunitas perlu bekerja sama
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, menyediakan fasilitas pengelolaan
limbah yang memadai, serta mendorong inovasi teknologi ramah lingkungan.
Pengelolaan
limbah yang efektif adalah salah satu Langkah nyata dalam menciptakan
lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan memanfaatkan pendekatan yang tinggi, kita dapat menciptakan sistem pengelolaan limbah yang tidak hanya berfungsi
untuk mengurangi pencemaran tetapi juga mendukung pembangunan pembangunan
berkelanjutan. Melalui upaya kolektif, harapan untuk mewujudkan lingkungan yang
lestari dapat tercapai.
Salah satu
dampak serius dari pengelolaan limbah yang buruk adalah pencemaran air. Limbah
cair yang di buang tanpa pengolahan sering kali mengandung bahan kimia
berbahaya yang dapat mencemari sumber air bersih. Akibatnya, kualitas air untuk
kebutuhan domestik dan pertanian menurun drastic, bahkan dapat mengancam kesehatan manusia. Selain itu, limbah yang terakumulasi di saluran air dapat
menyebabkan banjir, terutama di daerah perkotaan yang memiliki sistem drainase
yang buruk.
Pengelolaan
limbah juga berperan penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca yang memicu
perubahan iklim. Limbah organik yang dibiarkan membusuk di tempat pembuangan
akhir menghasilkan metana, gas dengan potensi pemanasan global yang lebih
tinggi dibandingkan karbon dioksida. Melalui pengelolaan seperti composting
atau produksi biogas, limbah organik dapat diubah menjadi sumber energi yang
bermanfaat, sekaligus mengurangi dampak negative terhadap lingkungan.
Seain itu, pengelolaan
limbah dapat mendukung prinsip ekonomi sirkular yang berfokus pada penggunaan kembali dan daur ulang material. Limbah plastik, misalnya, dapat diolah menjadi
bahan baku untuk produk baru, sehingga mengurangi kebutuhan akan sumber daya
alam baru. Dengan mengimplementasikan konsep ini, tidak hanya lingkungan yang
diuntungkan, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat melalui
pengembangan industry daur ulang.
Peningkatan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah juga menjadi kunci
keberhasilan. Edukasi mengenai pemilihan limbah, pengurangan penggunaan bahan
sekali pakai, serta partisipasi aktif dalam program daur ulang dapat memberikan
dampak positif yang signifikan. Dukungan dari pemerintah dalam bentuk regulasi
yang tegas dan fasilitas pengelolaan limbah yang memadai juga sangat di
perlukan untuk mempercepat implementasi pengelolaan limbah yang efektif.
Dengan
pengelolaan limbah yang baik, keberlanjutan lingkungan dapat terwujud. Tidak
hanya menjaga kelestarian sumber daya alam, tetapi juga menciptakan lingkungan
yang sehat dan nyaman untuk ditinggali. Setiap individu, institusi dan
pemerintah memiliki peran yang saling
melengkapi dalam meuwujudkan tujuan ini. Maka dari itu, upaya untuk mengelola
limbah secara bertanggung jawab harus menjadi prioritas demi masa depan yang
lebih baik. (*)
Untuk Pelantikannya menunggu dari Pemerintah Pusat
Penetapan Yuli Hastuti - Dion Agasi sebagai Bupati - Wabup terpilih |
Bahas Program Pembangunan Balikpapan ke Depan
Hadiah Diserahkan Bupati Purworejo Yuli Hastuti
Kartika Zuhala : Berikan Contoh Terbaik untuk Masyarakat
Tasyakuran di kantor DPC PPP Kabupaten Purworejo |
Para korban penipuan terus berjuang |
Kepada 29 Pejabat Struktural di Lima Perangkat Daerah
Diduga Rem Blong, Tiga Korban Dapat Diselamatkan
Ada Penyerahan 25 Paket Sembako untuk Warga
Di Desa Kalikalong Kecamatan Loano
Bamsoet Dukung Konservasi Kehidupan Laut
Tindak Lanjuti Visi dan Misi Bupati-Wakil Bupati Terpilih