Pangeran Cevi Yusuf Isnendar Dinobatkan sebagai Raja Budaya Banjar Kalimantan

JAKARTA - Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi dinobatkannya Pangeran Cevi Yusuf Isnendar sebagai Raja Budaya Banjar Kalimantan. Penobatan ini merupakan langkah strategis dalam upaya melestarikan kebudayaan lokal serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara. Melalui pendidikan, pariwisata, dan pengembangan identitas budaya, diharapkan Banjar dapat berkembang dengan baik dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. 

Inilah Halalbihalal Seniman Purworejo Yayasan Nuhantra Bakti Budaya

Dihadiri Wabup Purworejo Dion Agasi Setiabudi

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Suasana hangat penuh kekeluargaan menyelimuti acara halalbihalal seniman Purworejo Yayasan Nuhantra Bakti Budaya yang digelar pada Sabtu (19/4/2025) di Gedung Perpusda Kabupaten Purworejo. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi, Ketua Komisi IV DPRD Sri Susilowati SE, Kepala Perpusda Kabupaten Purworejo Dra Eny Sudiati MM, Kepala Dindikbud yang diwakili Kabid Kebudayaan Dyah Woro Setyaningsih SSos MM, Forkopimcam Kutoarjo dan unsur terkait lainnya. 

Seniman Lor’e Kali Barokah Community Gelar Santunan dan Panggung Seni

Di Mojokerto, Tampilan Era 80-an

MOJOKERTO, KABARJATIM.Co.Id - Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, komunitas Seniman Lor’e Kali Barokah Community menggelar acara santunan bagi anak yatim dan kaum duafa, yang dikemas dalam perhelatan seni di Wisata Gunung Sawah, Desa Mojogebang Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Minggu (23/3/2025). Acara ini bukan sekadar hiburan biasa, melainkan wujud nyata gotong royong masyarakat dalam membantu sesama. Sejak sore, panggung terbuka telah dipadati warga yang antusias menyaksikan berbagai pertunjukan seni, mulai dari musik, tarian, hingga aksi panggung seniman lokal yang menciptakan suasana hangat penuh kegembiraan. 

Lesbumi PCNU Jombang Gelar Tadarus Budaya

Hasil Rekomendasi Diserahkan ke Pemkab Jombang 

JOMBANG, KABARJATIM.Co.Id - Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) PCNU Kabupaten Jombang menggelar Tadarus Budaya di Rootnine Café, Jumat (14/3/2025) malam. Acara ini menjadi ajang diskusi mendalam untuk merekatkan hubungan antarpelaku seni, budaya dan sejarah serta mengeksplorasi kondisi kebudayaan di Kabupaten Jombang. Sejumlah tokoh penting hadir dalam acara ini, termasuk sejarawan Nasrul Ilah, penulis M Fathoni Mahsun serta pegiat kesenian Besut Cak Dikin. 

Gubernur Rusdy Mastura Terima Audiensi Kementerian Kebudayaan RI

Persiapan Pelaksanaan Festival Budaya Negeri Seribu Megalit

PALU, KABARSULTENG.CO.ID - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menerima audiensi Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XVIII Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Barat (Sulbar), Andi Syamsu Rijal, bersama Kepala Dinas Kebudayaan Andi Kamal Lembah dalam rangka pelaksanaan Festival Promosi Budaya Negeri Seribu Megalit Lore Lindu. Audiensi berlangsung di ruang kerja Gubernur. Jumat 2 Agustus 2024.

Syamsu Rijal menyampaikan, tujuan kunjunganya selain silaturahmi, juga terkait Festival Promosi Budaya Negeri Seribu Megalit yang sifatnya nasional dengan melibatkan beberapa rumpun megalit yang ada di Indonesia mulai dari NTT, Makassar hingga Toraja, juga turut menampilkan berbagai pertunjukkan budaya.

Mengenal Paguyuban Seni Jaran Kepang Bocah "Ateara Wirasetya"

Tempat Latihan di Eks Kawedanan Purwodadi, Tampil di Jalan Sehat kabarjateng 

Ateara Wirasetya saat tampil di jalan sehat kabarjateng Minggu 26 Februari 2023

PURWOREJO, KABARINDONESIA.CO.ID - Paguyuban Seni Jaran Kepang Bocah "Ateara Wirasetya" , merupakan sebuah Sanggar Seni Tari Jaran Kepang Anak yang berdiri pada Januari tahun 2023, berlokasi di Pendopo eks Kawedanan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Untuk latihannya,  setiap hari Minggu pukul 09.30 - 12.00 WIB. Pesertanya, anak-anak usia 5 sampai 15 tahun dari TK sampai SMP, dengan jumlah anggota saat ini mencapai 20-an anak. Anggotanya sementara ini dari  tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Purworejo, yaitu Kecamatan Purwodadi, Bagelen dan Kecamatan Ngombol. 

Angkat Seni Kriya, Warga di Purworejo Jateng Gelar Pasar Setan

Lokasi di Pasar Umpet Desa Popongan Banyuurip Purworejo

Kuda lumping Gema Anom Budaya Desa Semawung Purworejo tampil di Pasar Umpet

PURWOREJO, KABARINDONESIA.CO.ID - Pedagang kuliner tradisional pasar umpet, melaunching pasar setan, di lokasi pasar umpet yang masuk Desa Popongan Kecamatan Banyuurip, Purworejo, Jawa Tengah. Pasar setan itu dibuka pada Sabtu (13/11/2021) malam dengan dikemas layaknya pasar angkringan dengan menyajikan aneka menu masakan ringan dan gorengan serta minuman umum seperti kopi, teh dan lainnya. 

Dinamakan pasar setan, di lokasi itu terdapat sejumlah topeng kayu dengan bentuk wajah menyerupai hantu dan aneka buto raksasa yang dipajang pada setiap sudut lokasi pasar, dengan ditambahi sejumlah oncor dan bebakaran dupa menjadikan suasana pasar menjadi tampak seram. 

Cingpoling Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2021

Kesenian Asli Purworejo, Muncul Abad XVII di Desa Kesawen-Pituruh

WARISAN LUHUR : Kesenian Cingpoling salah satu kesenian asli Kabupaten Purworejo

PURWOREJO, KABARINDONESIA.CO.ID - Kesenian Cingpoling di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya takbenda (WBTb) dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia tahun 2021 yang digelar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi di Jakarta, 26 - 30 Oktober 2021. 

Dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2021 menghasilkan rekomendasi sebanyak 289 karya budaya menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia tahun 2021 dari 28 provinsi. 

Meriahnya Pengambilan Air Suci Situs Perigi Desa Banyuurip-Purworejo

Merti Desa Bannyurip Mendapat Dukungan Dinparbud Purworejo 

Prosesi pengambilan air suci saat merti desa di Situs Perigi Banyuurip Purworejo

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID – Kamis 14 Oktober 2021 siang, digelar merti desa di Situs Perigi Desa Banyuurip Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Masih dalam suasana pandemi, merti desa yang biasanya dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit, sementara ditiadakan.

Namun tak kalah meriahnya merti desa tahun ini. Dimana mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo. Selain kenduri bersama dimana tersedia sebanyak 113 tumpeng yang merupakan partisipasi masyarakat Desa Banyuurip, juga dikemas dengan proses pengambilan air suci dari Sumer Beji dan Sumur Tinatah.

Pemdes Banyuurip-Purworejo Siapkan Merti Desa di Situs Perigi

Kerja Sama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Warga Sambut Antusias 

Situs Perigi di Desa Banyuurip Kabupaten Purworejo menjadi kebanggaan warga sekitar

PURWOREJO, KABARINDONESIA.CO.ID - Pemerintah Desa Banyuurip Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, setiap tahunnya menggelar merti desa yang digelar di Situs Perigi, Desa Banyuurip. 

Siapa tak kenal dengan Situs Perigi? Sangat dikenal, sejarahnya begitu mengakar. Bahkan banyak yang berkunjung dari berbagai daerah di tanah air ke kawasan tersebut yang sarat nilai sejarah Kerajaan Majapahit. 

Biasanya, merti desa digelar dengan pagelaran wayang kulit, namun di tahun ini masih dalam pembatasan kegiatan masyarakat, merti desa digelar namun sementara pagelaran wayang kulit belum digelar. 

Sakralnya Tetirah Trah Bagelen di Sejumlah Makam Leluhur

Warga Kenakan Busana Adat Bagelenan,  Bawa Sajian Makanan Lengkap

Teritah atau ziarah yang dilakukan Yayasan Trah Bagelenan Indonesia (foto widarto for kj)

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Sejumlah warga yang tergabung dalam Yayasan Trah Bagelenan Indonesia menggelar kegiatan tetirah ke sejumlah makam leluhur Bagelen, yang ada di Kecamatan Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (9/9/2021). 

Tetirah atau yang lazim disebut ziarah itu dilaksanakan, mendoakan ulama, tokoh atau leluhur yang telah meninggal dunia. Beberapa tempat yang dikunjungi Yayasan Trah Bagelenan Indonesia seperti petilasan Nyai Bagelen, petilasan Kanjeng Sunan Geseng, makam Eyang Patih Danurejo, makam Den Bagus Gentho, makam simbah Lurah Wongsoirono dan simbah Lurah Danupawiro.