Senin, 31 Juli 2023

Inilah Lokakarya Penguatan Kapasitas Pengurus Penghayat Kapribaden

Kerjasama Direktorat KMA, Digelar di Sasana Adirasa Kapribaden Purworejo 

Lokakarya yang digelar Paguyuban Penghayat Kapribaden Pusat
PURWOREJO, KABARINDONESIA.CO.ID – Bertempat di Sasana Adirasa Kapribaden Purworejo tepatnya di Desa Kalinongko Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, Minggu 30 Juli 2023, digelar lokakarya. Lokakarya tersebut mengenai penguatan kapasitas pengurus Paguyuban Penghayat Kapribaden, yang juga bekerja sama dengan Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Kemendikbud Ristek.

Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Umum Paguyuban Penghayat Kapribaden Suprih Suhartono dan jajarannya. Menurut Suprih, Kapribaden adalah organisasi kemasyarakatan tingkat nasional bidang Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang berdiri sejak 30 Juli 1978 dan telah terinventarisasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan nomor TI I.099/F.3/N.1.1/1980.

"Sebagai organisasi tingkat nasional,  Kapribaden telah memiliki kepengurusan daerah di 7 provinsi dan 40 kabupaten/kota, dengan jumlah warga sekira 2.000 orang,” kata Suprih yang terpilih kembali memimpin Paguyuban Penghayat Kapribaden periode 2023 – 2028.  

Lokakarya digelar di Sasana Adirasa Kapribaden Purworejo
Dikatakan, kepengurusan tingkat Pusat Kapribaden berada di Jakarta, namun kegiatan-kegiatan tingkat nasional diselenggarakan di Sasana Adirasa Kapribaden yang berlokasi di Desa Kalinongko Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, di mana Sesepuh dan Pendiri Kapribaden Romo M Semono Sastrohadijojo dilahirkan dan dimakamkan.   

Digelarnya lokakarya tersebut, diharapkan makin meningkatkan kualitas dari sisi managemen organisasi Paguyuban Penghayat Kapribaden. Sehingga diharapkan beberapa permasalahan atau kendala, dapat diselesaikan dengan baik atau ada langkah solusinya.

Termasuk mengenai  kaderisasi, juga menjadi bahasan dalam lokakarya, bagaimana membangun jejaring bersama pemerintah dan masyarakat.  Ada juga pembahasan mengenai langkah atau upaya penggalangan dana untuk kemajuan organisasi, sebagaimana tema yang diambil dalam lokakarya   ‘menyonsong masa depan yang lebih gemilang, Kapribaden mendirikan yayasan’.

Disebutkan, Kapribaden juga perlu segera meningkatkan kapasitas organisasi menjadi organisasi berbadan hukum agar dapat menggalang dana lebih baik lagi untuk mengelola dan mengembangkan aset yang saat ini telah dimiliki yang sementara ini masih menggunakan nama-nama pribadi pengurus atau warga Kapribaden. 

“Menyikapi permasalahan-permasalahan tersebut, Kapribaden akan mendirikan yayasan sebagai organisasi modern yang dapat berfungsi sebagai penggalang dana rising dan diharapkan dapat mendukung Paguyuban Penghayat Kapribaden untuk lebih berkembang dan mencapai tujuan organisasi,” beber Suprih.

Sementara itu, ketua panitia lokakarya Endang Retno Lastani SSos menerangkan,  pengurus pusat Kapribaden merasa perlu melaksanakan kegiatan lokakarya penguatan kapasitas pengurus Kapribaden, untuk memberikan penguatan kapasitas pengurus Kapribaden dalam hal manajemen yayasan, penyusunan rencana kerja yayasan serta strategi pelaksanaannya.

“Penyelenggaraan kegiatan lokakarya penguatan kapasitas pengurus Paguyuban Penghayat Kapribaden ini, dilaksanakan dalam rangka melaksanakan program kerja dari Pengurus Pusat Paguyuban Penghayat Kapribaden tahun 2023 – 2024. Tindak lanjut dari hasil Musyawarah Nasional VII Paguyuban Penghayat Kapribaden, pada  Februari 2023,” urai Retno.

“Kami sangat beruntung karena pada saat hendak melaksanakan program kerja tersebut, kemudian bersamaan dengan program Pemberdayaan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat yang diselenggarakan oleh Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat (KMA), sehingga kami pun turut serta mengajukan permohonan untuk mendapatkan fasilitasi tersebut,”.

“Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih karena Direktorat KMA telah memberikan kesempatan kepada pengurus pusat Paguyuban Penghayat Kapribaden untuk mendapatkan fasilitasi tersebut sehingga kegiatan ini dapat berlangsung,” kata Retno yang menambahkan, lokakarya dirangkai dengan dua program kerja lainnya yaitu pengukuhan dan pembekalan internal pengurus pusat Paguyuban Penghayat Kapribaden periode 2023 - 2028 dan peringatan HUT ke-45 Paguyuban Penghayat Kapribaden. 

“Untuk pengukuhan pengurus pusat, kami laksanakan pada 29 Juli 2023. Perlu diketahui, untuk rencana pembentukan yayasan yang merupakan organisasi pendukung Paguyuban Penghayat Kapribaden ini adalah salah satu langkah kami dalam upaya penguatan kapasitas organisasi agar ke depannya semakin menguatkan organisasi sehingga dapat dirasakan manfaatnya baik bagi warga Penghayat Kapribaden maupun oleh masyarakat, bangsa dan negara,” ungkapnya.

Masih kata Retno, pendirian yayasan diharapkan Kapribaden dapat menyongsong masa depan Penghayat Kepercayaan yang lebih gemilang. Dalam lokakarya tersebut, melibatkan beberapa stakeholder dari pemerintah dan non pemerintah. Narasumber dan fasilitator lokakarya yaitu dari Direktorat Kepercayaan dan Masyarakat Adat (KMA) Kemdikbud Ristek, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Yayasan Srati Darma Yogyakarta, Yayasan Satu Nama Yogyakarta, Konsultan Pemberdayaan Masyarakat Trias H Utomo dan aktivis lintas agama dari Yayasan LKiS Yogakarta Tri Noviana. Sementara peserta lokakarya sebanyak 50 orang yang mewakili pengurus Kapribaden tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. (*/kg)

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS UPDATE

SPACE AVAILABLE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM