Minggu, 25 Februari 2024

Ini Pesan Ulama Purworejo untuk Menjaga Kerukunan dan Kedamaian

Jangan Terprovokasi, Gus Tammim : Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Lancar 

Gus Tammim dan KH Mu'tasim Billah
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID – Menyikapi kondisi politik nasional terkini, banyak imbauan disampaikan tokoh masyarakat, tokoh agama atau ulama, maupun berbagai pihak lainnya. Mereka menyerukan kepada semua anak bangsa, agar selalu menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa.

Diharapkan semua anak bangsa, untuk tidak terprovokasi atau terpengaruh dengan situasi di tingkat elit politik, karena pada dasarnya kehidupan di masyarakat bawah, masyarakat desa tetap adem ayem. Pesta demokrasi telah usai, masyarakat telah menggunakan hak pilih sesuai nurani masing-masing, kini tinggal tugas penyelenggara pemilu yaitu KPU untuk melakukan rekapitulasi penghitungan, baik itu itu pilpres maupun pileg.

“Pesta demokrasi sudah berjalan dengan baik, aman dan lancar. Rakyat sudah menyalurkan hak suaranya. Semua nyaman dan baik-baik saja. Mari kita kembali menjalankan rutinitas kita masing-masing sesuai bidang dan profesi masing-masing. Kita semua anak bangsa yang mempunyai tugas bersama untuk menjaga kerukunan dan persatuan bangsa ini,”  ungkap salah satu utama di Kabupaten Purworejo, KH Mutammimul Masholih Azhar atau yang akrab disapa Gus Tammim, Minggu 25 Februari 2024 siang.

“Saran masukan saya, anak-anak bangsa jangan terpengaruh dengan situasi politik tingkat elit. Utamanya tadi, kita saling hidup rukun, saling menghargai, toleransi dan terus berkiprah positif sesuai bidang masing-masing demi kemajuan bangsa ini,” harap Gus Tammim-pengasuh Ponpes Al Azhar Desa Karangsari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo.

Berjalannya pemilu 2024 dari kacamata Gus Tammim? Dia menjawab, pemilu 2024 berjalan lancar, aman dan damai dan tidak terjadi kecurangan. “Di desa-desa di Kabupaten Purworejo yang saya juga terima laporan, berjalan aman dan lancar. Memang laporan yang saya terima dari TPS-TPS itu, rata-rata unggul paslon 02,” kata dia.

“Jika ada pihak yang kurang puas dan menuduh pemilu curang, itu ada mekanime atau prosedurnya terkait pelaporan dan tindak lanjutnya. Namun kita sebagai rakyat, sesama anak bangsa, jangan sampai kita terpecah, jangan terpengaruh atau terprovokasi. Saran saya kembali, mari jaga kerukunan. Kita ini bangsa besar yang harus bersiap dan bersatu menuju Indonesia emas 2045. Jangan sampai kesempatan besar itu terlewatkan, demi lompatan Indonesia menjadi negara maju. Makanya itu, kita harus bersatu, berjalan bersama-sama,” pesan Gus Tammim.

Termasuk mengenai isu munculnya langkah Hak Angket, dirinya meminta, masyarakat di lapisan bawah juga jangan terpecah belah atau terkuras energinya karena terprovokasi. Isu penggunaan Hak Angket, juga dinilai  bukan langkah yang bijaksana, karena dapat mengakibatkan suasana di negeri ini menjadi berkelompok-kelompok, bisa berimbas perpecahan antaranak bangsa. 

"Suasana yang kondusif, harus kita jaga bersama. Juga kita panjatkan doa bersama kepada Allah SWT, agar bangsa kita dijauhkan dari perpecahan. Menjadi bangsa yang maju dan kuat serta sejahtera rakyatnya. Semua program-program pemerintah dapat berhalan dengan baik, semua itu demi kebaikan bersama," tutup Gus Tammim. (kj)   

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS UPDATE

SPACE AVAILABLE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM