![]() |
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi keluarga Affan Kurniawan |
Bahkan para eksponen aktivis dan mahasiswa 98 ini menyampaikan 10 sikap respon terhadap situasi ekonomi, politik dan hukum saat ini. "Ada 10 sikap pernyataan dari kami aktivis dan mahasiswa 98, yang tergabung dalam 98 Resolution Network. Perlu bangun dialog capai resolusi bersama, untuk akomodir tuntutan aksi demonstrasi," kata Haris Rusly Moti, Kordinator 98 Resolution Network dalam rilis, Sabtu (30/8/2025) di Jakarta.
Hal ini akan menjadi titik tolak dalam membenahi tata kelola keuangan negara dan sekaligus sebagai jalan memperbaiki kesejahteraan rakyat dan pemerataan ekonomi. Keenam, Komitmen Presiden Prabowo untuk melawan kaum serakahnomic melalui efisiensi dan efektivitas anggaran sejalan dengan tuntutan rakyat akan terus dilanjutkan. Presiden Prabowo berkomitmen kuat dalam hal menghentikan tantiem direksi dan komisaris BUMN, gaji yang tidak wajar, tunjangan aparatur negara dan BUMN yang berkelebihan, ini adalah kebijakan nyata dalam melakukan efisiensi dan penghematan.
|Ketujuh, Kami yakin Presiden Prabowo terus menerus secara teliti dan cermat mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) baik dari aspek tata kelola, maupun struktur penyelenggaraannya, yang terus diperkuat dari waktu ke waktu demi perbaikan sistem dan mekanisme pelaksanaannya yang mendapatkan banyak kritik serta masukan dari masyarakat," tegasnya.
Kedelapan, Presiden Prabowo telah membuat berbagai kebijakan strategis untuk menghentikan ketergantungan pada asing termasuk terhadap utang luar negeri, ketergantungan pada impor, menghentikan anggaran defisit dan mendorong agar keuangan nasional dapat mengalir kepada sektor produktif dan lapisan ekonomi terbawah.
"Kesembilan, kami mendesak kepada penyelenggara Negara baik DPR, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan DPRD agar dalam menyampaikan pandangan politik dilakukan dengan cermat, tidak menciderai perasaan publik dan tidak melakukan tindakan provokatif baik ucapan maupun perbuatan. Komunikasi politik sepantasnya dilakukan secara santun dan bermartabat. Kesepuluh, kami yakin bahwa Pemerintahan Prabowo tetap menjamin kemerdekaan berserikat, berkumpul dan menyampaikan pendapat sebagaimana amanat konstitusi UUD 1945. Oleh karena itu kami, 98 Resolution Network, akan memprakarsai dialog antara berbagai elemen bangsa sehingga terbangun resolusi bersama atas seluruh masalah yang dihadapi bangsa dan negara,".
"Sebagai eksponen 98 yang mendukung pemerintahan Prabowo - Gibran, kami
menegaskan bahwa penyampaian pendapat di muka umum dalam bentuk unjuk
rasa adalah manifestasi dari kehendak publik untuk memperbaiki kondisi
bangsa dan negara. Presiden Prabowo tentu saja sangat mencermati dan
memahami suasana kebatinan rakyat, siap menyerap aspirasi rakyat dan
bersama semua kekuatan rakyat untuk melakukan perbaikan bagi terciptanya
suasana yang sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," pungkas Moti sapaan
akrab mantan Aktivis Mahasiswa 98 asal UGM Yogyakarta. (*/red)
Sejumlah 98 Resolution Network : Haris Rusly Moti
Wahab Talaohu
Budiman Sudjatmiko
Wignyo Prasetyo
Fernando Rorimpandey
Salamuddin Daeng
Mangapul Silalahi
Sangap Surbakti
Michael Umbas
Gigih Guntoro
Gojali Harahap
Suprianto
Urai Zulhendri
Bungas Fernando Duling
David Pajung
Eli Salomo Sinaga
Sulaiman Haikal
Aan Rusdianto
Anto Kusumayuda
Jhohannes Marbun
Achmad Suhawi
Ahmad Kailani
Rahman Toha Budiarto
Hendarsam Marantoko
Sutomo
Khalid Zabidi
Doni Istyanto
Hari Mahdi
Thurman Simanjuntak
Agus Teddy
Roy Pohan
Lisman Hasibuan
David Herson
Chaeruddin Affan
Wenry Anshory Putra