Rabu, 10 September 2025

Ribuan Umat Muslim Kumandangkan Selawat Akbar : Dihadiri Tokoh Ulama Kharismatik NU ‎ ‎

JOMBANG, KABARJATIM.Co.Id - Ribuan jamaah berbagai daerah memadati lapangan Pondok Pesantren Al Mubarok, Sumobito, Jombang, Senin (8/9/2025) malam. Mereka hadir mengikuti Selawatan Akbar yang dihadiri tokoh kharismatik Nahdlatul Ulama, KH Imam Marzuki. ‎Acara yang digelar dengan penuh khidmat itu tidak hanya menjadi ajang mempererat Ukhuwah Islamiyah, tetapi juga momentum memperteguh Amaliyah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) yang diwariskan para ulama salafus shalih. ‎Kebersamaan ulama, habaib dan santri ‎Pengasuh Pondok Pesantren Al Mubarok KH Syamsul Huda—yang akrab disapa Mbah Syam—dalam sambutannya menyampaikan, rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak, panitia, Banser, Ansor hingga santri bahu-membahu menjaga ketertiban dan keamanan acara, sehingga pelaksanaan berlangsung lancar dan penuh berkah. 

Sabtu, 06 September 2025

Jenarlor Bisa : Membangun Desa ala Arman Rujito

catatan : arman rujito (warga RW 1 Desa Jenarlor) 

DESA sebagai miniatur, oleh sebab itu saya menyampaikan beberapa gagasan sebagai berikut : 

1`. Mengajak semua pihak warga Desa Jenarlor Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo, untuk bergotong royong yang dibungkus etika, moral dan spiritual Pancasila untuk membangun desa. Membangun desa hakekatnya adalah pemberdayaan masyarakat dengan cara partisipasi dan berkelanjutan, terus menerus untuk mengelola potensi dan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai kemandirian, kesejahteraan lahir dan batin 

Para Korban Penipuan dengan Terpidana DR Melapor ke KPK dan Kejagung

Koordinator para korban, Istono (kanan), didampingi Haris
PURWOREJO, KABARJATENG - Ratusan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Purworejo terus berjuang menuntut keadilan atas dugaan kejahatan korporasi yang telah merampas hak-hak mereka selama bertahun-tahun. Kasus ini berawal dari modus pinjaman yang melibatkan terpidana Dwi Rahayu (DR), yang disebut-sebut menawarkan proyek fiktif kepada para pensiunan. 

Dalam skemanya, korban dijanjikan keuntungan dari proyek tertentu sehingga bersedia menyerahkan SK Pensiun sebagai jaminan untuk meminjam uang di bank. Faktanya, proyek tersebut tidak pernah ada, sementara gaji dan tunjangan pensiun korban tetap dipotong setiap bulan oleh pihak bank. Para pensiunan menegaskan, mereka tidak pernah menerima manfaat dari pinjaman maupun proyek tersebut, tetapi justru kehilangan hak finansialnya. SK Pensiun yang seharusnya menjadi hak pribadi, ditahan oleh pihak perbankan, membuat korban tidak bisa mengakses haknya. 

Kamis, 04 September 2025

"Situasi Semakin Kondusif, Cerminan Rakyat Cinta Damai, Menolak Aksi Kekerasan"

Jan S Maringka
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Presidium Persatuan Nusantara Indonesia (PNI) Dr Jan S Maringka SH MH merespon positif dengan redanya aksi-aksi unjuk rasa yang berakhir anarkis dan memakan korban jiwa.
Situasi yang semakin kondusif ini merupakan cerminan bahwa rakyat Indonesia sebenarnya menolak aksi kekerasan dan vandalisme.  
"Kami Presidium PNI mendukung upaya pemerintah menciptakan situasi yang kondusif, aman dan terkendali dengan melibatkan TNI. Aksi-aksi kekerasan dan vandalisme yang merusak fasilitas umum harus dicegah dan dapat ditindak tegas, dan terukur," ujar Jan Maringka sapaan akrab mantan Jamintel Kejagung RI 2017-2020 kepada media, Selasa (2/9/2025) di Jakarta. 

Minggu, 31 Agustus 2025

"Polri Pastikan Langkah Terukur dan Sesuai Aturan dalam Atasi Aksi Anarkis"

 

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho
JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan, seluruh langkah yang diambil TNI dan Polri dalam menghadapi situasi terkini dilakukan secara terukur, profesional dan sesuai dengan kewenangan serta peraturan yang berlaku. Hal ini disampaikan Irjen Sandi sesuai arahan  Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (30/8/2025). Sandi menjelaskan, arahan Presiden kepada Kapolri dan Panglima TNI menegaskan perlunya langkah tegas dalam menindak aksi-aksi anarkis yang terjadi di sejumlah wilayah. Namun, ia menekankan bahwa seluruh tindakan aparat dilakukan berdasarkan Undang-undang maupun ketentuan lainnya. 

Sabtu, 30 Agustus 2025

98 Resolution Network Sikapi Aksi Demonstrasi yang Menewaskan Pengendara Ojol

Bangun Dialog Capai Resolusi Bersama

Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi keluarga Affan Kurniawan
JAKARTA, CARAKAINDONESIA.com - Sejumlah eksponen gerakan  mahasiswa 1998 dan eksponen Kelompok Cipayung yang tergabung dalam 98 Resolution Network menyikapi aksi demonstrasi, baik yang dilakukan mahasiswa, buruh dan ojok online yang menyebabkan meninggalnya pengendara/driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan, Kamis (28/8/2025) malam di Jakarta. 98 Resolution Network yang juga merupakan pendukung Prabowo-Gibran menyampaikan beberapa pandangan terkait aksi tersebut. 

Bahkan para eksponen aktivis dan mahasiswa 98 ini menyampaikan 10 sikap respon terhadap situasi ekonomi, politik dan hukum saat ini. "Ada 10 sikap pernyataan dari kami aktivis dan mahasiswa 98, yang tergabung dalam 98 Resolution Network. Perlu bangun dialog capai resolusi bersama, untuk akomodir tuntutan aksi demonstrasi," kata Haris Rusly Moti, Kordinator 98 Resolution Network dalam rilis, Sabtu (30/8/2025) di Jakarta. 

Berikut 10 Pernyataan Sikap dari 98 Resolution Network sebagaimana berikut : pertama, menyatakan turut berduka cita yang amat sangat dalam atas wafatnya pengendara ojek online, almarhum Affan Kurniawan. Dikatakan, almarhum Affan Kurniawan adalah martir pejuang ekonomi rakyat. "Kedua, Kami sangat prihatin atas terjadi bentrokan antarpengunjuk rasa dengan pihak aparat keamanan yang mengakibatkan jatuhnya korban, baik di pihak pengunjuk rasa maupun di pihak keamanan. Kami harapkan unjuk rasa dengan cara kekerasan dapat kita akhiri karena kita sesama anak bangsa. Ketiga, Kami mengapresiasi sikap Presiden Prabowo yang menyatakan akan menindak tegas pihak-pihak yang bertanggung jawab atas jatuhnya korban jiwa dalam unjuk rasa pada 25-28 Agustus 2025. Keempat, Kami yakin Presiden Prabowo adalah Presiden yang berdiri bersama para pengendara ojek online karena hanya di era Presiden Prabowo pengendara ojek online mendapatkan tunjangan hari raya," kata Haris Rusly Moti.

Jumat, 29 Agustus 2025

Komunitas Arum Dulu Gelar Pengajian dan Doa Lintas Agama

Di Lapangan RT 8 RW 7 Kelurahan Baledono - Purworejo
 
PURWOREJO, KABARJATENG - Dalam rangka memperingati milad pertama sekaligus memaknai Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Maulid Nabi Muhammad SAW, Komunitas Arum Dalu menggelar pengajian serta doa bersama lintas agama di Lapangan RT 8 RW 7 Kelurahan Baledono Kedung Putri, Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo, Kamis (28/8/2025) malam. Acara berlangsung meriah dan khidmat dengan rangkaian kegiatan mulai dari pembacaan Maulid Al-Barzanji, doa lintas agama yang dipimpin tokoh-tokoh Islam, Hindu, Budha, Kristen hingga Tionghoa, serta ditutup dengan tausiah pengajian oleh Abah Athoillah Asy’ari dari Kalibeber, Wonosobo. 

NEWS UPDATE

SPACE AVAILABLE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM