Sabtu, 06 Februari 2021

"Super Sibuk Atasi Covid-19, Jangan Lupa Pertanahan Negara dan Ekonomi Rakyat"

catatan : Suyoso Nantra SSos MM (pemerhati sosial politik tanah air) 

Suyoso Nantra
MENJADI permasalahan global dunia mengenai pandemi Covid-19. Berbicara mengenai Indonesia, semua komponen bangsa saat ini bahu membahu mengatasi, mencegah penyebaran Covid-19. Dari jajaran pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota hingga para pemangku kebijakan lainnya seperti TNI/Polri, BUMN, termasuk pemerintah tingkat bawah : pemerintah desa maupun masyarakat luas lainnya.

Tak ketinggalan pihak swasta, organisasi massa (ormas) juga terlibat aktif dalam pencegahan Covid-19. Anggaran yang begitu besar dikucurkan pemerintah untuk mengatasi pandemi ini, termasuk anggaran untuk pemulihan perekonomian, karena pandemi Covid-19 'menyerang' bahkan 'meluluhlantahkan' beberapa sektor dunia usaha. 

Berbagai kebijakan pemerintah dikeluarkan. Mulai dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) maupun berbagai kebijakan lainnya. Nah di akhir pekan ini, 6-7 Februari 2021, banyak daerah di tanah air memberlakukan kebijakan yang tujuannya pencegahan penyebaran Covid-19. Itu sebagai tindak lanjut dari pemerintah pusat, agar tujuan PPKM menuai hasil yang baik dalam pencegahan penyebaran Covid-19. 

Di Kaltim misalnya, ada Kaltim senyap 6-7 Febuari 2021, termasuk di Jawa Tengah gerakan dua hari di rumah saja. Dalam skala nasional, semua sedang super sibuk mengatasi pandemi Covid-19. Di sini perlu dicermati bersama, menjadi kewaspadan bersama. Kendati tetap dalam kesibukan mengatasi pandemi, jangan sampai terlena, jangan sampai lengah soal pertahanan negara. 

Ingat kedaulatan negara, jangan sampai di tengah semua komponen bangsa super sibuk urusan Covid-19, ada pihak-pihak yang masuk atau mengganggu kedaulatan NKRI. Mengambil kesempatannya dengan memanfaatkan situasi seperti ini atas tanah air Indonesia. Saya ingatkan soal pertanahan negara, tentu pihak-pihak terkait harus selalu mewaspadai berbagai kemungkinan ini. 

Tak hanya soal pertahanan negara, soal perekonomian juga sangatlah penting. Ingat, anggaran sangat besar untuk mengatasi pandemi dan pemulihan perekonomian rakyat. Harus bersama mengkaji, merumuskan yang terbaik bagaimana perekonomian rakyat tidak terpuruk. Agar perekonomian rakyat bisa tertap berjalan. Di sini perlu kedewasaan semua pihak, di samping strategi jitu dan berbagai program demi menguatkan perekonomian, kebijakan-kebijakan pemerintah juga jangan sampai menghambat ekonomi rakyat. 

Contoh kecil soal berbagai pembatasan kegiatan masyarakat, boleh dilakukan, namun tetap harus dievaluasi. Jika hasil evaluasi malah berbagai dampak negatif yang terjadi, tentu harus direvisi. Termasuk jangan sampai membuat masyarakat kecil kesusahan, atau malah meningkatnya pengangguran yang membuat kehidupan rakyat lebih berat. Itu semua perlu dicermati secara komprehensif, keyakinan kita bersama : semua komponen sedang berjuang keluar dari pandemi, termasuk menguatkan perekonomian, jangan lupa pula pertahanan dan kedaulatan negara. (*)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS UPDATE

SPACE AVAILABLE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM