PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Sosialisasi pemberantasan rokok ilegal menyentuh ke semua lini. Salah satunya melibatkan masyarakat di Desa Piji Kecamatan Bagelen, yang diajak untuk bersama-sama menggempur rokok ilegal. Sosialisasi tersebut dibalut dengan berbagai wahana termasuk seni budaya, senam bersama, live musik serta berbagai stan UMKM. Ratusan ibu yang kompak memakai pakaian merah, nampak memadati lapangan Desa Piji untuk melaksanakan senam bersama, Selasa (31/5/2024) pagi.
Bupati
Purworejo sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan sosialisasi
gempur rokok ilegal ini. Sosialisasi ini merupakan bagian dari program
yang didanai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), yang
bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani
tembakau dan pekerja di industri rokok. "Selain itu juga untuk
meningkatkan pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal, agar tidak
semakin meluas dan semakin merugikan banyak pihak,” ungkapnya.
Sementara
itu, perwakilan dari Bea Cukai Magelang, Indra Giri menjelaskan, tujuan
sosialisasi ini supaya masyarakat tahu bagaimana rokok ilegal.
Ciri-cirinya adalah 2P2B, yakni polos, palsu, bekas dan berbeda.
“Harapannya semakin masif sosialisasinya serta penegakan hukum di
Kabupaten Purworejo. Sehingga peredaran rokok ilegal mudah ditekan,”
katanya.
Ia
juga mengungkapkan, sosialisasi juga dilakukan melalui event seperti
senam bersama yang diikuti kalangan ibu, karena sosok ibu dinilai
penting di dalam keluarga.
”Ibu-ibu biasanya lebih aware kepada suami dan keluarganya. Jadi, mereka
perlu tahu rokok ilegal itu seperti apa,” pungkasnya. (*/kj)
Sumber : Prokopim
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar