PURWOREJO,
KABARJATENG.CO.ID - Pemerintah Desa Nambangan Kecamatan Grabag
Kabupaten Purworejo menggelar sangat positif untuk motivasi pembayaran
wajib Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB). Kegiatan dilaksanakan di aula Desa Nambangan, Kamis 27
Februari 2025.
Pemdes Nambangan berusaha agar semua warganya taat membayar PBB. "Kami
mengajak warga untuk serempak membayar pajak agar tercapai 100%
selesai di Desa Nambangan dalam setiap tahunnya," tegas Kepala Desa
Nambangan, Pamuji, kepada media ini di lokasi kegiatan.
Pamuji menerangkan, beragam doorprizes yang disediakan seperti alat-alat rumah tangga dan alat pertanian seperti cangkul, martil, caping, setrika listrik, gergaji kayu dan lain-lainnya. Total hadiah yang disedakan, ada 76 hadiah, sementara hadiah utama ada kambing dan kompor gas. Tersedia pula kipas angin dan alat semprot.
Disebutkan Pamuji, untuk wajib pajak di Desa Nambangan, selain dari warga yang tinggal di Desa Nambangan, ada juga warga yang tinggal di tetangga desa dan tetangga kecamatan yaitu Kecamatan Butuh dan juga ada yang dari Kabupaten Kebumen.
Data wajib pajak di Desa Nambangan ada sekira 2.675 wajib pajak. Pamuji juga menerangkan, Desa Nambangan di tahun 2024 berpredikat tertib pajak juara satu tingkat Kecamatan Grabag. Harapan ke depan untuk membantu program kerja Pemkab Purworejo dalam hal menyukseskan pembayaran pajak, karena dari pajak digunakan untuk membangun kabupaten demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya. Media KabarJateng juga menemui salah satu warga yang bernama Rujito Kumoro, dirinya sangat setuju dengan diadakan program bayar pajak aktif dan serentak.
"Sangat bagus untuk bisa dilihat dari arah mana saja, dan khususnya untuk Desa Nambangan tidak ada kendala untuk wajib pajaknya," kata Rujito Kumoro.
"Dalam pembayaran, wajib pajak tidak ada paksaan. Saya sendiri itu dari kesadaran, agar selalu tepat waktu dan tertib bayar pajak. Apalagi bayar pajak serempak di Desa Nambangan itu ada doorprizes, jadi untuk penyemangat biar warga semangat untuk membayar pajak," tegas Rujito Kumoro. (*)
reporter : ngabdiri koim
foto-foto : ngabdiri koim
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar