Kecelakaan Tragis Desa Kalijambe Kecamatan Bener
![]() |
Musyafa |
Menurutnya, jalur penyelamat sudah menjadi kebutuhan mendesak mengingat daerah Kecamatan Bener khususnya Desa Kalijambe memiliki kontur jalan yang menurun curam dan berkelok. Selain itu, Musyafa juga mendorong penambahan rambu peringatan dan peningkatan pengawasan terhadap kendaraan berat yang melintas. "Kalau ada jalur penyelamat kemudian hal seperti ini akan bisa diminimalisir," kata dia.
Untuk itu, kata Nasikhin, tikungan dan turunan tajam tersebut dijaga 24 jam oleh warga sekitar. Warga juga menyediakan ganjal ban untuk antisipasi adanya kendaraan yang tidak kuat menanjak dan mengalami masalah di tengah jalan. Nasikhin menambahkan, kendaraan yang bermuatan berat dari arah bawah harus mengambil lajur kanan untuk melewati tanjakan tersebut.
"Kalau kendaraan berat harus ambil haluan kanan dulu, gak bisa langsung pakai lajur kiri. Istilah orang sini jalur tengkorak," kata dia. 11 orang tewas, rombongan takziah dari Magelang Diberitakan sebelumnya, sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dunia dan 6 lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang melibatkan truk tronton dan angkot yang membawa rombongan takziah dari Magelang. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB ketika truk tronton dengan nomor polisi B 9970 BYZ melaju dari arah Magelang menuju Purworejo. Diduga truk mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun dan menikung, sehingga kehilangan kendali dan menabrak angkot yang berada di depannya. Setelah menabrak angkot, truk juga menghantam sebuah rumah di pinggir jalan milik Paiman.
Wakil Direktur RSUD Tjitrowardojo Purworejo, Nunik Sulityaningsih
mengatakan di RSUD ada enam korban kecelakaan terdiri dari lima korban
meninggal dunia dan satu orang terluka parah. "Yang dirujuk ke
Tjitrowardojo itu ada 6, 5 meninggal dunia perempuan semua, yang 1
luka berat, teridentifikasi sebagai sopir," ungkapnya pada Rabu
(7/5/2025). Sementara itu di RSUD Tjokronegoro ada 5 korban yang dirujuk
dan semuanya meninggal dunia. "Semua korban sudah teridentifikasi oleh Inafis dan setelah selesai langsung dibawa pulang," terangnya. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar