Wabup Buka Seminar tentang Pendidikan Dasar di Aula UMP
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Perkembangan teknologi yang semakin tinggi saat ini menjadi tantangan
besar dalam dunia pendidikan. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati
Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi saat membuka seminar nasional
tentang Pendidikan Dasar di aula Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP),
Kamis (22/5/2025).
Seminar dengan tema Pendidikan Deep Learning pada Pembelajaran Sekolah
Dasar di Era Abad 21 ini menghadirkan Menteri Pendidikan Dasar dan
Menengah (Mendikdasmen) RI Prof Dr Abdul Mu'ti MEd selaku
narasumber.
Dion Agasi mengatakan, saat ini peran teknologi ada di semua lini
kehidupan, tak terkecuali dunia pendidikan. Hal ini merupakan tantangan
besar dan apabila tidak dipersiapkan dengan baik maka akan sangat
mempengaruhi masa depan anak-anak.
"Tidak pernah terbayangkan 15 tahun sebelumnya bahwa anak-anak
mengerjakan tugas tidak perlu ke perpustakaan. Tetapi melalui Chat GPT
sekarang semua sudah ada jawabannya," kata Dion.
Menurut Dion saat ini hampir semua pekerjaan tergantikan oleh teknologi.
Namun satu hal yang mungkin tidak tergantikan adalah tentang pendalaman
akan pemahaman.
Lebih lanjut Dion menyampaikan, untuk mendukung program Kemendikdasmen
dalam penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Purworejo, Pemkab dalam
waktu dekat akan membuat skema terkait lokasi penempatan guru di wilayah
Kabupaten Purworejo.
"Kami saat ini sedang memetakan terkait penempatan guru yang jauh dari
tempat mengajar. Seperti sekarang ada guru yang domisili di Desa Ngaran
tapi tugas mengajarnya di Bruno. Secara produktivitas guru, sudah sangat
mempengaruhi," pungkasnya.
Sementara Mendikdasmen RI Prof Dr Abdul Mu'ti MEd dalam seminar
tersebut menyampaikan peran pendekatan Deep Learning dalam pembelajaran.
Menurutnya saat ini banyak murid tidak paham dengan makna yang
dipelajari.
Pembelajaran yang mendalam dirasa sangat penting untuk mengatasi
Learning Loss. Seperti yang terjadi selama masa pandemi Covid-19 di mana
anak-anak belajar secara daring yang berdampak pada kehilangan makna
yang diajarkan. (*/kj)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar