Senin, 27 Mei 2024

LSM Surya Mentari Semesta Puji Kegiatan Perpustakaan Bersholawat

Gelaran Dinpusip Purworejo, Dihadiri Bupati dan Ribuan Jamaah

M Arbaah Mintaraga
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID – Masih ingat dengan peringatan Hari Pemberdayaan Perpustakaan yang diperingati Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo? Ya, momen tersebut ternyata masih membekas di banyak kalangan masyarakat Kabupaten Purworejo. Kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.  

Untuk diketahui, Hari Pemberdayaan Perpustakaan, diperingati dengan menggelar Perpustakaan Bersholawat, bertemakan “Menyatu dengan Ketaqwaan melalui Sholawat dan Kajian Literatur Islami di Perpustakaan. Kegiatan pada Jumat 17 Mei 2024 malam itu,  dihadiri Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, di halaman Gedung Perpustakaan Daerah. Selain dihadiri ribuan jamaah, turut hadir Pj Sekda Purworejo Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA, Kepala Perangkat Daerah, para Camat, Forkopimcam Kutoarjo, para Kepala Sekolah serta para Lurah dan Kades se-Kecamatan Kutoarjo. 

Kabid Perpustakaan Aspiyatun
Kegiatan itu, juga tak luput dari perhatian salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yaitu LSM Surya Mentari Semesta. Pimpinan LSM Surya Mentari Semesta, M Arbaah Mintaraga P, juga hadir dalam kegiatan tersebut.   

Menurut Arbaah, kegiatannya berlangsung sangat meriah dengan ribuan jamaah yang mengikutinya. “Antusiasme masyarakat yang mengikuti kegiatan Perpustakaan Bersholawat, patut diacungi jempol. Antusias masyarakat sangat tinggi,” puji Arbaah.

Arbaah juga memberikan saran untuk kegiatan yang positif dan bermanfaat itu. “Para sholawat mania khususnya yang membawa bendera-bendara, seharusnya jangan berada di belakang, di samping saja, agar kibaran bendera membawa nuansa sholawatan menjadi lebih terasa,” saran Arbaah yang berharap kegiatan seperti itu, bisa menjadi kegiatan yang terus dilakukan.  

Sementara itu Bupati Purworejo Yuli Hastuti menyebut, Hari Pemberdayaan Perpustakaan menjadi momentum yang berharga untuk menghargai peran strategis perpustakaan dalam pembangunan masyarakat berbasis pengetahuan dan ketakwaan. “Acara ini tidak hanya sekadar peringatan, namun juga ajakan untuk menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang tidak hanya penuh dengan buku-buku, tetapi juga terisi dengan semangat keagamaan yang membimbing dan mencerahkan,” ungkap Yuli Hastuti. 

Bupati Purworejo Yuli Hastuti menghadiri kegiatan Perspustakaan Bersholawat
“Hari Pemberdayaan Perpustakaan menjadi momen penting untuk menggugah kesadaran akan peran vital perpustakaan sebagai jantung kegiatan pengetahuan, pembelajaran, dan kebudayaan dalam masyarakat. Sekaligus membuktikan bahwa perpustakaan bukan hanya tentang buku, namun juga menjadi khasanah berbagai ilmu yang memperkaya olah pikir dan batin. Perayaan ini bukan sekadar ritual, melainkan kesempatan emas untuk mengukuhkan peran perpustakaan sebagai pangkalan budaya literasi yang mampu membentuk generasi cerdas dan terdidik, ” beber Bupati.

Sedangkan Ketua panitia Perpustakaan Bersholawat, Aspiyatun kepada awak media menjelaskan, kegiatan bersholawat dilakukan untuk membuka wawasan bahwa peran perpustakaan tidak hanya menumbuhkan minat membaca buku atau literasi. “Perpustakaan juga telah bertransformasi, termasuk menggerakkan pendidikan moral terutama generasi muda melalui sholawat,” jelas Aspiyatun yang  juga merupakan Kabid Perpustakaan pada Dinpusip Kabupaten Purworejo.

“Perpustakaan Bersholawat memang baru pertama kali dilakukan Dinpusip Kabupaten Purworejo. Kami patut bersyukur, acara didukung berbagai pihak. Termasuk Ibu Bupati yang selalu mendukung kegiatan-kegiatanyang dilakukan Dinpusip,” imbuh Aspiyatun yang dikenal dekat dengan insan Pers.

Masih kata dia, Dinpusip memiliki program-program inovasi, seperti safari perpustakaan dengan menggandeng beberapa lembaga dan komunitas. “Dinpusip Purworejo punya koleksi sekira 29 ribu buku dengan 24 ribu judul. Kami menyediakan sarana Titik Baca Digital di pojok Alun-alun Kutoarjo, termasuk fasiitas wifi gratis. Perlu diketahui, pada Gedung Perpusda Kutoarjo juga terdapat fasilitas Ruang Audio Visual. Itu digunakan untuk memutar film dengan kapasitas 30 orang yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas serta ruang bagi komunitas,” urai Aspiyatun. (kj)

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS UPDATE

SPACE AVAILABLE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM